Studi: Meski Terlihat Sehat, Orang Gemuk Berisiko Terkena Kanker

Iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Studi: Meski Terlihat Sehat, Orang Gemuk Berisiko Terkena Kanker

Redaksi Palu Ngataku
17 Mei 2023, 11:15 WIB Last Updated 2023-05-17T03:15:48Z

Foto: Ilustrasi

Palu Ngataku
Sebuah penelitian mengungkapkan orang dengan postur tubuh gemuk memiliki risiko terkena kanker. Bahkan ketika mereka terlihat sehat secara medis.


Peneliti menyebut tekanan darah normal, kadar kolesterol dan gula darah bukan jaminan kesehatan bagi mereka yang memiliki berat badan terlalu banyak.

Dilansir dari laman The Sun, Rabu (17/5/23), para peneliti di Lund University di Malmo, Swedia, mempelajari data kesehatan hampir 800 ribu orang Eropa.

Mereka menemukan bahwa orang gemuk dengan "komplikasi metabolik" paling berisiko.

"Sejumlah besar kasus kanker berpotensi dapat dicegah dengan menargetkan koeksistensi masalah metabolisme dan obesitas," ujar penulis studi dr. Ming Sun.

Pria yang sehat secara metabolik obesitas memiliki 67 persen peningkatan risiko kanker ginjal, dan 42 persen peningkatan risiko kanker usus, menurut para peneliti.

Tetapi hubungan antara kanker pankreas dan kanker rektum tidak lagi signifikan secara statistik.

Adapun itu, kelebihan berat badan, tetapi tidak obesitas meningkatkan risiko beberapa myeloma kanker darah sebesar 50 persen.

Tetapi yang mengejutkan, baik laki-laki yang sehat secara metabolik maupun yang tidak sehat dengan obesitas lebih rentan daripada kelompok yang sama dengan berat badan normal.

Iklan

iklan hari kearsipan space iklan iklan hari diknas Gub space iklan iklan hari diknas dispusaka space iklan iklan idul fitri palu ngataku space iklan iklan idul fitri gubernur space iklan iklan idul fitri wagub space iklan iklan idul fitri kapolda space iklan iklan idul fitri boz space iklan iklan hut prov sekdaprov space iklan iklan hut prov perpustakaan space iklan iklan hut prov palu ngataku space iklan iklan space iklan iklan space iklan iklan space iklan iklan space iklan iklan