.jpeg)
Aksi Heroik Brigpol Muh. Aswan Bersama rekannya menyebrangi sungai mengawal logistik Pilkades agar tiba tepat waktu, (Foto: Humas Polres Banggai)
Palu Ngataku, Banggai - Tidak semua desa di Kabupaten Banggai bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, apalagi jika kondisi cuaca sedang buruk.
Seperti di Desa Dolom, Kecamatan Lobu, petugas terdiri dari panitia Pilkades bersama tiga personel Polres Banggai harus berjibaku mengantarkan logistik dengan berjalan kaki.
Ketiga anggota Polri ini masing-masing Bripka I Wayan Sunaya anggota Polsek Pagimana, Brigpol Muh. Aswan dan Bripda I Ketut Herdiyanto anggota Polres Banggai.
Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin S. Muda mengungkapkan, untuk menuju Desa Dolom, para petugas perlu perjuangan berat dengan berjalan kaki belum lagi harus menerjang beberapa anak sungai yang deras.
Jalan yang terjal tak jadi penghalang mengabdi untuk Negeri
“Jarak tempuh dari kantor Camat Lobu menuju lokasi TPS sekitar 9 kilometer atau dua jam berjalan kaki,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (3/11/22).
Namun, kata Kasi Humas, karena medan yang sulit sehingga harus menyebrangi anak sungai sebanyak 6 kali dan jalan yang terjal.
“Untuk akses jalan desa sudah dibuat dan bisa dilalui kendaran bermotor,” kata perwira pangkat dua balak ini.
Tetapi, karena kondisi jalan pasca hujan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua sehingga diambil keputusan untuk berjalan kaki agar logistik tiba dengan tepat waktu.
“Kalau menggunakan sepeda motor jarak tempuhnya sekitar 12 kilo atau 1,5 jam. Tapi warga sudah jarang lewat jalan itu karena sudah rusak dan longsor,” bebernya.
Meski begitu, ia menyebutkan, semangat petugas tidak berkurang sedikit pun meski harus mengawal logistik Pilkades serentak 2022 ini menuju desa terpencil.
“Anggota Polri dan panitia tetap semangat semi sukses serta lancarnya Pilkades tahap voting day pada 2 November 2022 kemarin,” pungkasnya. (*/**)
