Hadiri Rakon dan Peringatan HKG, Ketua TP PKK Provinsi Dilantik Sebagai Bunda Anti Narkoba

Iklan

,

Iklan

iklan

Hadiri Rakon dan Peringatan HKG, Ketua TP PKK Provinsi Dilantik Sebagai Bunda Anti Narkoba

Redaksi Palu Ngataku
7 Jun 2023, 19:03 WIB Last Updated 2023-06-07T11:03:08Z

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Dr. Hj. Vera Rompas Mastura S.Sos, M.Si secara resmi dilantik sebagai Bunda Anti Narkoba oleh Kepala BNNP Sulteng Monang Sitomorang SH, M.Si. (Foto: Istimewa)

Palu Ngataku
- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Dr. Hj. Vera Rompas Mastura S.Sos, M.Si secara resmi dilantik sebagai Bunda Anti Narkoba oleh Kepala BNNP Sulteng Monang Sitomorang SH, M.Si yang ditandai dengan pemasangan salempang bertempat di Sriti Convention Hall Palu, Rabu 7 Juni 2023.


Penobatan sebagai Bunda Anti Narkoba dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke 51 dan Rapat Konsultasi (Rakon) Provinsi Sulteng tahun 2023.

Turut hadir pada kesempatan itu, Pimpinan OPD, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, pengurus Bhayangkara, Persit, Jalasenastri serta pihak terkait lainnya.

Ketua Umum TP PKK melalui Ketua TP PKK Provinsi Hj.Vera Rompas Mastura mengatakan,  gerakan PKK kembali kepada rohnya yakni pemberdayaan keluarga yang merupakan unit terkecil dari masyarakat, ujarnya.

HKG PKK ke-51 dengan mengangkat tema, 'Bergerak bersama menuju sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh' kiranya menjadi tekat bersama dalam ikut mensejahterakan masyarakat, sebutnya.

Menurutnya, gerakan PKK harus diberdayakan untuk mawas diri, harus bergerak dinamis mengikuti perkembangan, jangan cuma menonton, jangan hanya kegiatan rutin dan seremonial saja tapi harus berkreasi, terangnya.

"Kiprah PKK sudah 51 tahun, berkaitan tema bergerak bersama menuju sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh, marilah kita senantiasa memberikan bimbingan kepada kader PKK untuk menciptakan keluarga sehat dan sejahtera," katanya.

Sebagai bunda peduli anti narkoba, Hj. Vera Rompas Mastura berharap ada wujud kerja sama dengan BNN, ungkapnya.

Keseriusan menghadapi efek narkoba serta merapatkan barisan dalam pencegahan bahaya narkoba, sambungnya.

Ditempat yang sama, Kepala BNNP Monang Sitomorang SH, M.Si menyampaikan penyalahgunaan narkoba setiap tahun meningkat terutama dalam era covid-19 naik hingga 2,80 persen, ucapnya.

Sulteng menduduki urutan ke-4 dengan jumlah penyalahgunaan narkoba 52.300 orang. BNNP telah berupaya keras dari pemberantasan sampai rehabilitasi, ungkapnya.

Pihak BNN telah melakukan MoU dengan Ketua umum PKK hingga PKK di tingkat kabupaten/kota, bebernya.

Keluarga adalah kelompok terkecil yang harus diselamatkan sehingga  tercipta daerah yang bersih dari narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdaprov Dra. Novalina Wiswadewa MM menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut, ujarnya.

Diharapkan peringatan HKG dan Rakon dengan tema 'Bergerak bersama menuju sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh' menjadi arah dan tujuan PKK, sebutnya.

Menurutnya, kegiatan HKG sangat berharga dimana Kegiatan HKG merupakan momentum untuk melaksanakan rapat konsultasi untuk berdiskusi demi tercapainya visi PKK dalam merencanakan langkah strategis guna meraih keberhasilan kedepan, ungkapnya.

"Atas nama pemerintah daerah kami memberikan apresiasi kepada kader PKK. HKG diharapkan menjadi gerbang dalam penurunan prevalensi stunting," katanya.

Kegiatan HKG dan Rakon Tim Penggerak PKK secara resmi dibuka Gubernur Sulawesi Tengah melalui Sekdaprov ditandai pemukulan gong disaksikan Ketua TP PKK Provinsi, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Sulteng, Kepala BNNP dan stakeholder terkait.

Source: Biro Administrasi Pimpinan

Iklan

Idul Fitri Kaopsda space iklan RADDIKALISME space iklan AYO BERIKLAN space iklan PALU NESIA