Mabuk Saat Perjalanan Mudik, Begini Tips Meredakannya

Iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Mabuk Saat Perjalanan Mudik, Begini Tips Meredakannya

Redaksi Palu Ngataku
23 Apr 2023, 08:40 WIB Last Updated 2023-04-23T00:40:30Z

 Ilustrasi motion sickness atau mabuk saat perjalanan darat, laut, atau udara. (Foto: Istimewa)

Palu Ngataku
Di momen perayaan Lebaran, tidak sedikit masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Sebagian dari mereka mungkin kerap bermasalah dengan motion sickness atau mabuk saat melakukan perjalanan darat, laut, atau udara.


Menurut Cleveland Clinic, mabuk perjalanan terjadi ketika otak tak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga, dan tubuh. Akibatnya beragam gerakan saat menaiki kendaraan bisa memicu gejala seperti mual, berkeringat, atau muntah.

Kondisi ini dirasakan pula oleh Direktur Dizziness and Balance Centre dari University of Washington, Prof James Phillips. Phillips pertama kali mengalami mabuk perjalanan saat masih menjadi seorang mahasiswa.

"Saya merasa lelah walaupun saya sudah istirahat. Ada gelombang rasa mual yang intens dan saya mulai muntah," ujar Phillips, seperti dilansir dari laman Hindustan Times, Jumat (21/4/2023).

Gejala ini terus berlanjut meski Phillips sudah kembali ke daratan. Sesampainya di darat, Phillips mengaku masih merasa seperti terombang-ambing oleh ombak. Dia mulai merasa normal pada hari berikutnya.

"Mata saya tidak sadar bahwa lingkungan saya berubah saat di laut, ke atas, bawah, kanan, kiri, karena ombak. Tetapi telinga dalam saya mengirimkan seluruh sinyal pergerakan ini ke otak saya," jelasnya.

Dengan kata lain, lanjut Phillips, indra-indranya saling bertentangan saat dia berada di laut. Akibat pertentangan antarindra ini, otaknya berpikir bahwa muntah akan menjadi solusi yang baik karena dapat memaksa tubuhnya untuk beristirahat.

Menurut Phillips, mabuk perjalanan umumnya bukan diakibatkan oleh suatu penyakit atau patologi. Mabuk perjalanan biasanya dipicu oleh lingkungan yang bergerak. "Umumnya, bayi dan anak kecil tidak mengalami mabuk perjalanan," kata Phillips.

Untuk meredakan mabuk perjalanan, Phillips mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat diri merasa lebih baik. Salah satunya adalah mengalihkan pandangan ke objek yang tak bergerak.

Saat di laut misalnya, coba untuk memfokuskan pandangan ke arah daratan atau cakrawala. Sedangkan bila sedang melakukan perjalanan darat, coba untuk duduk di bangku paling depan dan alihkan pandangan ke luar jendela.

Penggunaan obat anti mabuk perjalanan juga bisa membantu untuk meringankan gejala mabuk saat di perjalanan. Selain itu, menggunakan obat anti mual dapat meredakan keinginan untuk muntah akibat mabuk perjalanan.

"Seiring waktu, Anda bisa beradaptasi melalui pengalaman yang berulang dari berbagai situasi baru," tukasnya.

Iklan

iklan hari kearsipan space iklan iklan hari diknas Gub space iklan iklan hari diknas dispusaka space iklan iklan idul fitri palu ngataku space iklan iklan idul fitri gubernur space iklan iklan idul fitri wagub space iklan iklan idul fitri kapolda space iklan iklan idul fitri boz space iklan iklan hut prov sekdaprov space iklan iklan hut prov perpustakaan space iklan iklan hut prov palu ngataku space iklan iklan space iklan iklan space iklan iklan space iklan iklan space iklan iklan