2 Karyawan PT. GNI Meninggal Akibat Kerusuhan, Ini Penjelasan Polda Sulteng

Iklan

,

Iklan

iklan

2 Karyawan PT. GNI Meninggal Akibat Kerusuhan, Ini Penjelasan Polda Sulteng

Redaksi Palu Ngataku
15 Jan 2023, 13:30 WIB Last Updated 2023-01-15T09:01:56Z

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto. (Foto: Istimewa)

Palu Ngataku -
Terkait perkembangan situasi di lokasi perusahan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI), dikabarkan terjadi kerusuhan antara karyawan warga negara asing (WNA) dengan karyawan warga negara indonesia (WNI) di Kabaputen Morowali Utara, pada Sabtu 14 Januari 2023 kemarin.


Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto saat doorstop Minggu 15 Januari 2023 mengatakatan, kerusuhan di PT GNI diawali adanya pertemuan di hari Jumat 13 Januari 2023, antara para karyawan yang tergabung dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) tetapi disitu belum ada kesepakatan, ucapnya.


"Karena belum ada kesepatakan, maka para karyawan membuat surat pemberitahuan ke perusahan untuk melakukan mogok kerja", kata Didik.


Berdasarkan informasi, ada dua orang yang meninggal dunia (MD) baik itu dari karyawan TKA maupun TKI, kami belum tahu pasti datanya, nanti perkembangan kita sampaikan kembali, ungkap Didik.


Didik menerangkan, saat ini sudah ada 69 orang yang ditangkap provokator maupun pelaku pengrusakan yang diamankan di Polres Morowali Utara.


Saat ini situasi sudah kondusif, tadi pagi sekitar pukul 02.00 Wita semua sudah bisa di strerilkan, terang Didik.


Rencananya, hari ini Minggu 15 Januari 2023 akan diadakan pertemuan internal yang dihadiri oleh Kapolda Sulteng, Danrem, pihak perusahaan dan Kapolres Morowali Utara.


Didik menimbau, kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang tidak terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya, semuanya kita selesaikan secara damai, pungkasnya.


Penulis: IrfanJo

Editor: Ghifari

Iklan

KAPOLRES MOROWALI space iklan RADDIKALISME space iklan AYO BERIKLAN space iklan PALU NESIA