Ribuan Peserta Meriahkan Sogili Tolerunsi Poso 2022, Bawa Pesan Toleransi dan Perdamaian

Iklan

,

Iklan

iklan

Ribuan Peserta Meriahkan Sogili Tolerunsi Poso 2022, Bawa Pesan Toleransi dan Perdamaian

Redaksi Palu Ngataku
26 Jun 2022, 13:13 WIB Last Updated 2022-06-26T06:50:38Z


PALUNGATAKU.COM, POSO -
Ribuan pelari meramaikan lomba lari bertajuk “Sogili Tolerunsi Poso 2022” di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (26/06/22).

Sogili Tolerunsi Poso 2022 digelar untuk memeriahkan hari Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2022 mendatang. Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura berkesempatan membuka dan mengibarkan bintang bendera di depan Kantor Bupati Poso.

Turut hadir dalam pagelaran Sogili Tolerunsi Poso 2022 antara lain Kepala Detasemen khusus (Kadensus) 88, Irjen Pol. Marthinus Hukom, Bupati Poso, unsur forkopimda Poso dan undangan lainnya.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, saat membuka lomba lari mengatakan kegiatan tersebut sebagai momen menunjukan kepada daerah lain bahwa Poso adalah daerah yang aman dan damai.

“Lomba lari ini hanya mencari bibit atilit lari di Sulteng tapi toleransi dan perdamaian,” kata Gubernur Sulteng.


Senada dengan Gubernur Sulteng, Kadensus 88 Polri berharap, lomba lari itu bisa bermanfaat menjelang hari Bhayangkara ke-76.

“Lomba lari ini semoga dapat bermanfaat untuk kesehatan serta memeriahkan olah raga di Kabupaten Poso,” ujarnya.

Sogili Tolerunsi Poso 2022 melombakan lari lari 5 kilometer dan 10 kilometer baik pria maupun wanita, selain pelari lokal juga diikuti pelari nasional.

Menambah semarak kegiatan, panitia juga menggelar pameran UMKM produk unggalan masyarakat Poso.

Ditempat yang sama Wakasatgas Humas Ops Madago Raya, AKBP Yudho Huntoro mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan Sogili Tolerunsi Poso 2022 adalah untuk menunjukan pada masyarakat luas bahwa daerah Sulteng khususnya di Kabupaten Poso itu adalah tempat yang damai dan wilayah yang aman.

“Walaupun Kabupaten Poso penuh keragaman tetapi masyarakatnya hidup merdampingan dan penuh toleransi, hal ini juga untuk menghilangkan stigma negatif tentang Poso, terlebih wilayah ini menjadi salah satu tujuan wisata yang membanggakan di Sulteng,” pungkasnya. (*/**)

Iklan

Idul Fitri Kaopsda space iklan RADDIKALISME space iklan AYO BERIKLAN space iklan PALU NESIA