Stop Impor dari Rusia, Eropa Berburu Pasokan Batu Bara Indonesia

Iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Stop Impor dari Rusia, Eropa Berburu Pasokan Batu Bara Indonesia

Redaksi Palu Ngataku
9 Apr 2022, 10:08 WIB Last Updated 2022-04-09T02:08:29Z

(Foto: TB News)

PALUNGATAKU.COM - 
Pasca pembelian dari Rusia, Eropa mengincar pasokan batu bara dari Indonesia. Seperti diketahui, Eropa memberikan berbagai sanksi ekonomi ke Rusia atas aksinya melakukan invansi ke Ukraina.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengungkapkan, beberapa negara di Eropa tengah melakukan penjajakan untuk mencari batu bara yang kualitasnya sesuai dengan pesanan mereka.

"Sejak pecah perang, calon pembeli dari negara Eropa sudahjaki ke Indonesia. Kami juga dikontak oleh Kedubes masing-masing untuk membantu memfasilitasi beberapa calon pembeli dan pemasok tersebut," jelas Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Kamis (7/4/22) .

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia juga menyampaikan bahwa negara Eropa mengalami kesulitan mendapat pasokan batu bara karena selama ini kebutuhannya dipenuhi Rusia. Namun seperti yang kita tahu, Eropa tidak mengembangkan kekayaan dari Rusia yang berkaitan dengan perang Rusia-Ukraina.

Rusia sendiri adalah eksportir batu bara terbesar ke-3 dunia dengan jumlah sekitar 200 juta ton. Sebanyak 120-130 juta ton diekspor ke negara-negara di Asia Timur dan India. "Dan sisa 60-70 juta ton diekspor ke Eropa. Nah ini yang menjadi peluang," jelas Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia mengaku, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan batu bara Indonesia karena selama ini Indonesia mengekspor batu bara ke negara-negara Asia. "Selama ini Eropa bukan jadi pasar tradisional kita. Eropa itu kecil sekali (porsi ekspor), tapi karen ada kondisi ini, ada peluang. Tapi tetap ada keterbatasan," jelasnya. (*/**)

Iklan

iklan iklan iklan