Peningkatan Pertahanan Udara Di Wilayah Sulteng, Direktorat Polairud Hadiri Rapat FGD Satkowil TNI

Iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Peningkatan Pertahanan Udara Di Wilayah Sulteng, Direktorat Polairud Hadiri Rapat FGD Satkowil TNI

Redaksi Palu Ngataku
8 Apr 2022, 05:51 WIB Last Updated 2022-04-07T21:51:14Z


PALUNGATAKU.COM, PALU -
Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) yang diwakili oleh Wakil Direktur (Wadir) Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), AKBP Sirajuddin Ramli menghadiri Rapat Koordinasi ( Rakor) atau Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka tugas Satkowil TNI dalam pemberdayaan wilayah pertahanan udara dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulteng, Rabu pagi (06/04/22), di aula Pogombo Kantor Gubernur Sulteng.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan yang diwakili oleh Wakil Pusat Potensi Kedirgantaraan, Kolonel Penerbang Yuniarto Aditya Parmanas, serta sejumlah para undangan terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Penerbang Yuniarto Aditya Parmanas menambahkan bahwa acara FGD tersebut dilaksanakan untuk merumuskan peningkatan status Detasemen Pangkalan Udara Sis Aljufri Mutiara Palu menjadi Pangkalan Udara Sis Aljufri Mutiara Palu, dan juga merumuskan strategi posisi wilayah Sulteng dengan perpindahan Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan Timur.

“Sehingga FGD yang dapat dilaksanakan ini sangat strategis untuk merumuskan wilayah teritorial Sulawesi Tengah dengan perpindahan IKN,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sulteng menyampaikan rasa syukurnya bisa bersama seluruh unsur Forkopimda yang hadir pada acara FGD kerjasama teritorial dalam mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan matra udara Sulawesi Tengah.

Gubernur Sulteng mengapresiasi pelaksanaan FGD yang sangat dianggap penting itu, mengingat letak wilayah Sulteng yang sangat strategis dalam mendukung IKN.

“Sehingga pembangunan Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) di Palu sangat prioritas dan peran daerah khususnya Sulteng dalam aspek pertahanan negara sangat penting, sebab daerah menjadi pintu masuk dari berbagai ancaman pertahanan negara yang sifatnya multidimensi,” jelasnya.

Gubernur Sulteng juga berharap dengan pelaksanaannya FGD tersebut dapat mensinergikan koordinasi dan koordinasi seluruh elemen di samping untuk mewujudkan keterpaduan pembangunan antar sektor dalam masyarakat, termasuk sistem pertahanan yang solid di daerah dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdayaguna, seimbang dan berkelanjutan, juga sebagai pusat logistik pendukung untuk IKN baru yang dapat menumbuhkan ekonomi rakyat Sulteng.

Gubernur Sulteng juga mengharapkan para pemangku kepentingan agar dapat berperan aktif dalam memberikan kontribusi dan daya dukung yang besar terhadap proses pembangunan di Provinsi Sulteng, sehingga mencapai hasil maksimal untuk mewujudkan Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju. (*/**)

Iklan

iklan iklan iklan