Palu Ngataku, Poso - Untuk menciptakan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Sulawesi Tengah Dalam rangka Operasi Madago Raya yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Parimo yang merupakan wilayah terdampak Kejahatan para kelompok MIT Kasus Terorisme.
Untuk Meminimalisir masuknya paham-paham radikalisme,terorisme dan Intoleransi di masyarakat Sulawesi tengah maka diturunkanlah Da’i Polri.
Da’i Polri yang tergabung dalam Operasi Madago raya dipimpin oleh Ajun Inspektur Polisi Satu Erwing L bersama tim memberikan Ceramah Tausyiah Kepada Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Ruhul Izzah As'adiyah di Masjid Al Izzah Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parimo Usai Pelaksanaan Sholat Dzhuhur berjamaah, kamis (15/12/22).
Dalam ceramahnya dihadapan para santri dan santriwati Erwing mengajak untuk menjadi anak yang membanggakan dan mengangkat derajat kedua orang tua,membentengi diri dengan iman dan tidak mudah terpedaya dengan perbuatan maksiat yang dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar, Bahaya radikalisasi di lingkungan Pesantren sehingga di harapkan kepada santri dan santriwati agar menolak segala macam pengaruh Paham yang mengajarkan kekerasan atas dasar Agama, ucapnya.
Selain itu juga Ia berpesan dengan berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki haruslah diamalkan jika ilmu itu tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah, Ketika di kemudian hari para santri dan santriwati berada ditengah-tengah masyarakat sebagai pendakwah maka Pesan Tim Da'i Polri untuk selalu menebarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
Islam yang memberikan Keselamatan, Kedamaian dan ketenangan kepada seluruh manusia/mahluk ciptaan Allah S.W.T di muka bumi ini serta menebarkan islam Wasathiyah yang menjunjung tinggi rasa moderasi dan toleransi dalam beragama kepada seluruh masyarakat, papar Erwing.
Pimpinan Pondok Pesantren Ruhul Izzah As'adiyah KH. Muhammad Mansyur dan seluruh Pengurus Yayasan serta para santri mengucapkan terima kasih atas kehadiran Da’i Polri ditengah-tengah kami,kiranya dengan sentuhan Da’i dapat membuka wawasan dan pengetahuan kami dan berharap kegiatan ini terus dilaksanakan dan kami membuka diri untuk menerima, ucapnya.
Reporter: Ghifari
Editor: Ath Thabari
